KHUTBAHIDUL ADHA 1442 / 2021 M "Shobar Tawakal serta Bertaubat dalam Masa Pandemi Covid-19" Diterbitkan oleh: Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Trenggalek Jl. Panglima Sudirman 26, Ngantru, Kabupaten Trenggalek, Tlp. 081233694939, email pcnutrenggalek@yahoo.co.id
Berikut ini contoh khutbah Idul Adha bahasa jawa tahun 2022 yang dapat di download secara gratis dalam bentuk doc/pdf. Silahkan buka artikel ini untuk contoh khutbah Idul Adha bahasa tahun umat muslim diseluruh dunia akan merayakan dua hari raya, yaitu hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Perayaan hari raya idul fitri telah kita lalui bersama dengan menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh dan puncaknya menuju hari kemenangan yaitu idul kita akan memasuki hari raya yang kedua yaitu, hari raya idul adha. Hari raya Idul Adha atau terkadang disebut dengan hari raya qurban dipringati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dimana pada tanggal tersebut Nabi Ibrahim mendapatkan ujian yang paling berat yaitu menyembelih anaknya yang bernama Ismail. Namun ketika akan disembelih, Allah menggantikan sembelihan itu dengan perayaan Idul Adha terdapat ketentuan sholat id yang dilaksanakan baik di rumah, dimasjid maupun dilapangan. Pada sholat id tersebut terdapat khutbah yang disampaikan kepada para jamaah sholat idul Juga Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha 1442/2022 LengkapMelalui artikel ini kami akan membagikan khutbah Idul Adha bahasa jawa yang dapat digunakan atau dijadikan refrensi dalam melaksanakan khutbah idul Idul Adha Bahasa Jawa 2022 Format PdfSebelum mendownload khutbah idul adha bahasa jawa dapat dilihat terlebib dahulu pada tampilan yang kami sediakan berikut ini. Jika ingin mendownload silahkan klik link yang tersedia pada tiap Khutbah Idul Adha bahasa jawaKhutbah Idul Adha Bahasa Jawa Keteladanan Nabi Ibrahim AsUnduh file disiniKhutbah Idul Adha Bahasa Jawa Mujudaken Keluarga SholehUnduh file disiniKhutbah Idul Adha Bahasa Jawa Merayakan Hari Raya Qurban di Tengah PendemiUnduh file disiniPada file khutbah tersebut memang khutbah idul adha tahun lalu, namun masih sangat relavan digunakan pada tahun ini. Terimakasih telah berkunjung ke postingan ini dan jika bermanfaat jangan lupa untuk share artikel.
ContohPidato Jawa. Conoh Pidato Dalam Memperingai Pengorbanan Nabis Ismail pada hari raya Idul Adha dengan bahasa jawa. Khutbah Idul Adha 1442h 2021 Singkat Padat Dan Jelas Maxtrimus . Contoh Pidato Hari Raya Idul Adha Pigura . Ceramah Singkat Hari Raya Idul Adha . Naskah Khutbah Idul Adha 1441 H 2020 Dalam Bahasa Sunda

Kategori Khutbah Idul AdhaDownload contoh teks khutbah Idul Adha singkat terbaru penuh makna versi PDF Kali ini redaksi menyajikan teks khutbah Idul Adha PDF terbaru lengkap dengan pembuka dan penutup. […] Kali ini redaksi menyajikan teks khutbah Idul Adha PDF terbaru lengkap dengan pembuka dan penutup. […] Naskah khutbah kedua Idul Adha berikut ini menggunakan bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Doa dengan […] Kali ini redaksi menyajikan contoh teks penutup khutbah Idul Adha menggunakan bahasa Arab. Teks […] Sudah punya materi khutbah Idul Adha bahasa jawa untuk tahun ini? Jika belum, silahkan bisa […] Sudah punya materi khutbah Idul Adha untuk tahun ini? Jika belum, silahkan bisa pakai khutbah […] Contoh materi khutbah hari raya Idul Adha NU terbaru ini diterbitkan oleh PCNU Bantu Yogyakarta […] Contoh materi khutbah hari raya Idul Adha NU terbaru ini diterbitkan oleh PCNU Bantul Yogyakarta […] Berikut adalah teks latin bacaan Bilal Idul Adha PDF lengkap dengan tata cara pelaksanaan sholat […] Bagaimana hukumnya patungan hewan kurban Idul Adha? Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan dijelaskan dalam materi […] Tidak Ada Pos Lagi. Tidak ada laman yang di load.

Berikutini contoh khutbah idul adha bahasa jawa tahun 2021 yang dapat di download secara gratis dalam bentuk doc/pdf. Khutbah idul adha bahasa jawa 2020 tentang haji, kurban dan pandemi. Ada yang kurang boleh di tambah. Sekiranya ada yang berlebih, dikurang. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ نَحْمَدُهُ

Download contoh Khutbah Hari Raya Idul Adha pada Masa Pandemi Covid-19 yang ditulis oleh DOktor Zainal Arifin, MSI, salah satu Dosen Pengajar di Uniersitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Tarbiyah yang diberi judul “Menggerakkan Semangat Berkurban dan Berbagi pada Masa Pandemi Covid-19. – Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, dan guna memudahkan dalam pengeditan teks khutbah Hari Raya Idul Adha 1441 H/ 2020 M yang masih relevan untuk tahun 2021 M/ 1442 H. file khutbah ini disediakan dalam format doc ms word sekalian model PDF yang tinggal cetak print out bagi yang sudah cocok tanpa perlu adanya revisi atau perubahan. Tanpa Basa Basi, berikut bunyi teks dari khutbah Idul Adha dimaksud. “MENGGERAKAN SEMANGAT BERKURBAN DAN BERBAGI PADA MASA PANDEMI COVID-19”KHUTBAH HARI RAYA IDUL ADHA 1442 H اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ. لاإله إلا الله واللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ ولله الحَمْدُ. اللهُ اَكْبَرُ كبيرًا والحمدُ لله كثيرًا وسبحان اللهِ بكرةً وَ أصيلاً لآإله إلا الله وحده صَدَقَ وعده وَنَصَرَ عبده وأعزَّ جنده وهَزَمَ الأحزابَ وَحْدَه لا إله الا الله ولا نعبد الا ايَّاهُ مخلصين له الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُوْنَ. لاإله إلا الله واللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ ولله الحَمْدُ. اَلْحَمْدَ لِلَّهِ الَّذِيْ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ فَيَامَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ, أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ. اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ, فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ, إِنَّ شَانِئَكَهُوَ الأبْتَرُ. اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ، ولله الحَمْدُ Hadirin Kaum Muslimin-Muslimat Rahimakumullah Alhamdulillah, puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah, kesehatan, serta keselamatan sehingga dapat menjalankan sholat Idul Adha 1441 H secara berjamaah di masa pandemi covid-19. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in hingga kita sebagai umatnya. Semoga kita termasuk umat Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan syafaatnya di Hari Kiamat, aamiin. اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ، ولله الحَمْدُ Hadirin Kaum Muslimin-Muslimat Rahimakumullah Sejak tadi malam terdengar gemuruh takbir, tahlil, dan tahmid yang terus dikumandangkan oleh kaum muslimin wal muslimat di pelosok Nusantara sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia Allah Swt yang diberikan kepada kita semua, sehingga hanya Allah-lah Maha Besar dan yang berhak untuk dipuji. اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ، ولله الحَمْدُ MAKNA BERKURBAN Hadirin Kaum Muslimin-Muslimat Rahimakumullah Istilah “Kurban” dalam bahasa Arab disebut Qurban berasal dari kata Qaruba-Yaqrabu-Qurban wa Qurbanan yang berarti mendekati/menghampiri. Maka, berkorban dapat dimaknai sebagai usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui penyembelihan binatang kurban untuk disedekahkan bagi orang-orang yang tidak mampu. Definisi ini mengisyaratkan bahwa kedekatan kepada Allah dapat ditempuh melalui ibadah sosial, yaitu saling berbagi daging korban. Perintah Allah Swt untuk menyembelih hewan kurban terdapat dalam QS. al-Kautsar [108] 1-2 اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢ Sungguh, Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak, 1 Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. 2 TAFSIR QS. AL-IKHLAS Prof Dr. Quraish Shihab menafsirkan “a’thainaaka” berasal dari kata “a’tha” yang berarti ”pemberian yang sedikit”. Jadi, makna ayat pertama ini adalah anugerah Allah yang diberikan kepada nabi Muhammad atau diberikan kepada kita di dunia, walaupun kelihatannya banyak atau melimpah-ruah, tapi masih dianggap sedikit dibandingkan nikmat yang akan diterima kelak di Akhirat. Sedangkan kata ”al-Kautsar” diartikan ”nikmat yang banyak atau nama sungai di Surga”. Ayat kedua menjelaskan bahwa setelah Allah memberikan nikmat yang banyak, kemudian kita diperintahkan untuk melakukan shalat dan berkurban. Menurut Prof Dr. Quraish Shihab ”shalat” di sini bukan hanya perintah menjalankan shalat Idul Adha tapi juga shalat dan ibadah-ibadah yang lain, sebagai bentuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Kata ”Wanhar” diartikan ”menyembelih binatang sebagai syiar agama”, sehingga Idul Adha juga disebut dengan istilah ’Id an-Nahr menyembelih binatang. Maka, Prof Quraish Shihab mengartikan ”Wanhar” berarti perintah menyembelih binatang baik dalam rangka Idul Adha maupun Aqiqah untuk anak yang baru lahir. QS. Al-Ikhlas [108] 1-2 ini dapat disimpulkan bahwa setelah Allah memberikan nikmat kepada kita nikmat iman, kesehatan, keselamatan, harta, dan lain sebagainya, maka kewajiban kita adalah sholat sebagai bentuk ibadah vertikal kepada Allah Swt dan berkurban sebagai ibadah sosial kepada sesama manusia. اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ، ولله الحَمْدُ MENGGERAKAN SEMANGAT BERKURBAN DAN BERBAGI PADA MASA PANDEMI COVID-19” Hadirin Kaum Muslimin-Muslimat Rahimakumullah Sejak bulan Maret hingga sekarang, negara kita masih diuji dengan adanya pandemi Covid-19. Pandemi ini pun telah menyebar ke beberapa negara dengan kasus seluruh dunia sejumlah 5,7 juta terkorfimasi positif Covid, 9,05 juta sembuh, dan 640 ribu meninggal dunia. Kasus di Indonesia sendiri sudah ada positif, sembuh, dan meninggal dunia. Data 24 Juli 2020. Maka, pada kesempatan ini, marilah kita merenungkan kembali hikmah ibadah Idul Adha untuk menggerakkan semangat berkurban dan berbagi antar sesama pada masa pandemi covid-19 Berkurban sebagai usaha mendekatkan diri kepada Allah Ibadah kurban mengajarkan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah perlu usaha perngorbanan harta benda yang kita miliki untuk orang lain. Maka, selain binatang kurban, kita juga dapat mengorbankan atau mensedekahkan uang, pakaian, sembako, masker atau alat-alat kesehatan untuk membantu orang-orang yang kena dampak covid-19 serta terlibat dalam mencegah dan penanggulangan Covid-19. Allah Swt berfirman dalam QS. Al-Baqarah [2] 215 يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلْ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ Mereka bertanya kepadamu Muhammad tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Idul Adha sebagai momentum persatuan Kelebihan bangsa Indonesia adalah memiliki semangat gotong royong antar warga masyarakat. Maka, marilah kita jadikan perayaan Idul Adha sebagai momentum persatuan dan gotong royong untuk saling berbagi antar sesama. Pembagian daging kurban bisa diperioritaskan kepada orang-orang yang sangat membutuhkan dan terkena dampak Covid-19. Bahkan, jika di suatu daerah berlebih daging kurban, bisa disedekahkan ke daerah lain yang minim daging kurban. Karena hakikat tujuan berkurban sebagai bentuk pengabdian kepada Allah melalui berbuat baik kepada orang-orang yang membutuhkan. Kurban sebagai ibadah sosial Berkurban adalah bentuk dari ibadah sosial. Maka, semangat berkurban sebenarnya mengajarkan kita agar tidak mengesampingkan pentingnya ibadah sosial yang bermanfaat bagi orang lain. Masa pandemi Covid-19 adalah waktu yang tepat untuk menggerakkan kembali semangat berkurban dan berbagi bagi sesama. Pandemi yang belum diketahui secara pasti kapan berakhirnya membuat banyak orang-orang yang perlu disantuni, khususnya orang-orang miskin, fakir, korban PHK, anak-anak putus sekolah, dan lain sebagainya. Nabi Muhammad Saw mencontohkan secara sederhana semangat berbagi dalam salah satu hadisnya, …dari Abu Dzar, dia berkata; “Kekasih saya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berpesan kepada saya “Apabila kamu memasak kuah sayur, maka perbanyaklah airnya, lalu lihatlah jumlah keluarga tetanggamu dan berikanlah sebagiannya kepada mereka dengan baik” [HR. Muslim, No. 4759] Bahkan, dalam hadis Qudsi Allah berfirman “Wahai anak Adam! AKU sakit mengapa engkau tidak menjenguk-KU, ia berkata wahai Tuhanku, bagaimana mungkin aku menjenguk-MU sedangkan ENGKAU adalah Tuhan semesta alam. Allah berfirman Engkau tahu bahwa seorang hamba-KU sakit di dunia, akan tetapi engkau tidak menjenguknya, seandainya engkau menjenguknya, sungguh engkau akan dapati AKU di sisinya. “ “Wahai anak Adam, AKU meminta makan kepadamu, mengapa engkau tidak memberi-KU? Orang itu berkata Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin aku memberi-MU makan sedangkan ENGKAU adalah Tuhan semesta alam? Allah berfirman engkau mengetahui ada dari hamba-KU yang kelaparan dan engkau tidak memberinya makan, sekiranya engkau memberinya makan, niscaya engkau dapati AKU di sisinya. “Wahai anak Adam, AKU meminta minum padamu sedangkan engkau enggan memberi-KU minum. Ia berkata Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi-MU minum sedangkan ENGKAU adalah Tuhan Semesta Alam? Allah menjawab seseorang meminta minum padamu dan engkau tidak memberinya, sekiranya engkau memberinya minum niscaya engkau dapati AKU di sisinya [ Muslim] بَارَكَ اللهُ لِي وَ لَكُمْ فِي الْقُرآنِ الْكَرِيْمِ وَ نَفَعَنِيْ وَ اِيَّاكُـمْ مِنَ الآيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِوَ تَقَبَّلْ مِنِّي وَ مِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّـهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الْعَلِيْمُ. KHUTBAH KEDUA اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ Hadirin Kaum Muslimin-Muslimat Rahimakumullah Pada khutbah kedua ini, marilah kita bersama-sama berdo’a kehadirat Allah Swt, semoga senantiasa kita diberikan hidayah, kekuatan iman, keselamatan, dan kesehatan dalam menjalankan ibadah dan kegiatan sehari-hari di masa pandemi Covid-19. “Astagfirullaah al-Adziim 3x” “Allahumma Sholli wa Sallim alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa aalihi wa ashhaabihii ajma’in.” “Ya Allah, ya Tuhan kami, pada hari ini kami berkumpul merayakan hari yang Engkau agungkan, hari yang sangat bersejarah dalam kehidupan umat manusia, khususnya manusia yang mengakui keberadaan dan kemahabesaran-Mu. Oleh karena itu ya Allah, kami bermohon kepadamu, kiranya senantiasa berkenan melimpahkan rahmat dan kasih sayang kepada kami sehingga kami mampu menjalankan semua yang engkau perintahkan dan meninggalkan semua larangan-Mu.” “Ya Allah, ya gaffâr ya Rahman, ya Rahim, ampunilah dosa dan kesalahan kami, ampunilah segala dosa dan kesalahan ayah dan ibu kami, ampunilah dosa keluarga kami, nenek moyang kami, guru-guru kami, dan ampunilah dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.” “Ya Allah, Ya Tuhan kami, Engkau telah menurunkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai pelajaran bagi kami, Ampunilah kami, jika kami telah menjadikan anak-anak kami, jabatan kami, status kami, kekayaan kami, hingga melenakan kami, melupakan kami untuk beribadah kepada Engkau, dan ampunilah kami jika kami terlalu mencintai dunia sehingga melenakan untuk beribadah.” “Ya Allah, Kami berlindung kepada-Mu dari segala macam wabah penyakit dan virus yang mematikan. Dengan kuasa-Mu ya Allah, hentikan pandemi Covid-19 ini di negara kami, sehingga kami dapat beribadah dengan aman dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami.” “Ya Allah, jadikanlah akhir hidup kami dengan kehidupan sebaik dan semulia-mulianya di sisi-Mu. Jadikanlah akhir amal kami dengan sebaik-baiknya amal. Jadikanlah sebaik-baik hariku, adalah hari pertemuan dengan-Mu” Aamiin…. Aamiin… Ya Mujibassailin, perkenankanlah semua permohonan kami, ya Allah. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَوَّابُ الرَّحِيْمُرَبَّناَ آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَوَالْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَلَمِيْنَالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته —Selamat Hari raya Idul Adha 1442 H— Download Khotbah Idul Adha Format DOC PDF sebagaimana diatas ditulis, berikut adalah file yang daoat diunduh gratis free download dalam versi bentuk format doc ataupun docx yang dapat dilakuman edit perubahan menyesuaikan dengan kebutuhan. sebelum pengunduhan dilakukan, akan ditampilkan seperti apa file sekiranya akan diunduh ini daam versi preloved alias penampakan pra pengunduhan. berikut preview file khutbah Idul Adha dimaksud. demikian penampakan file yang diambilkan dari versi format doc ms word yang dapat diedit, apabila hendak memiliki file diatas sampean dapat langsung mengunduh atau download melalui tampilan diatas. ada kendala dalam pengunduhan secara langsung dari gambar? dilampirkan tauutan atau link guna kemudahan dalam penyedotan teks khutbah hari raya idul adha ini. berikut tautannya. khutbah Idul Adha format DocKhutbah Idul Adha PDF demikian informasi pagi ini yaitu unggahan contoh teks khutbah Idul Adha lengkap dengan khutbah Kedua dan juga teks arab dan latin bisa dicetak sesuai keinginan. wassalamu’aaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Downloadcontoh teks khutbah Jum'at singkat terbaru penuh makna versi PDF Khutbah Jum'at , Tema Umum Redaksi Kamis, 27 Agustus 2020, 12:31 Jumat, 7 Januari 2022, 19:21 Khutbah Jumat Singkat PDF 2021: Ciri-ciri Orang Yang Dicintai Oleh Allah SWT

Khutbahjumat bulan Muharram bahasa Jawa ini tersedia file PDF yang bisa Anda download pada menu yang ada di akhir teks atau halaman terakhir. BACA: Cara Download File PDF. Langsung saja, berikut ini teks atau materi khutbah bulan Muharram PDF bahasa Jawa lengkap dengan khutbah pertama dan kedua. Semoga bermanfaat..
. 326 140 443 39 122 88 254 89

khutbah idul adha bahasa jawa 2021 pdf