Aplikasi + Premium dan Non Premium yang Bedanya Nggak Jauh – Wew. Ini kayaknya tulisan pertama saya soal aplikasi di blog ini deh. Perdana cuy, kayak kartu. Okelah, saya nggak mau banyak kalimat pembuka. Karena biasanya kalimat pembuka saya kayak sabun daia. Busanya banyak. Aplikasi biasanya saya gunakan untuk menonton drakor sesuai dengan namanya, namun, cara menikmati drakornya ada dua cara. Pertama bayar dengan harga 30k perenam bulan atau bebas nonton gratis dengan iklan dimana-mana. Yang menarique adalah… hingga saat ini, drama on going masih bisa dinikmati pengguna berbayar atau gratisan. Tidak seperti Viu, jauh banget sama Netflix yang pertama kali daftar ditanya nomor kartu kredit. Soal Harga Premium di Paling murah diantara yang lainnya. Saat saya cek sekarang, 1 bulan hanya 5k saja. Murah banget ini. dibandingkan dengan VIU yang 6 bulan 120k, itu pun sudah harga promo. Saya baru aja cek harganya di shopee per tanggal 15/03/2020. Dibandingkan sama Netflix? Waaahh jangan becanda deh, Netflix kalau ngomongin harga udah paling uwuwuwu dah, paling murahnya aja 49k, perbulan. Awal Mula Pengguna Gratisan Kemudian Beli Paket Premium Agak lemot yeess servernya. Nggak kayak Netflix. Mungkin inilah yang sering orang bilang, ada harga ada rupa. Berbekal kekesalan suka lemot dan error. Akhirnya saya beli paket premiumnya. Saat itu nggak promo. Saya bayar 50k perbulan. Eehh tapi saya punya voucher potongan dari google play sebab bayar pakai kartu anu. Baca Juga ; Nangissaat nonton drakor….. Katanya sih, iming-imingnya adalah server yang beda. Makanya nanti lebih wus wus waktu mengunduh. Nyatanya? Sama aja anjaaay….. As* banget emang. Ih Momo ngomong kasar. Biarkah, biar lebih gretet aja kesalnya. Kelemotan ini bakalan tambah parah kalau ndilalah dramanya lagi on going dan cukup populer, terus mengunduh di jam-jam saat operator maunya diajak ribut. Kadang, pas refresh halaman. Jadinya malah nggak nampak apa-apa. Error. Harus banyak sabarnya kalau mengunduh di sini. Lelah sayaa… Lelah… Masalah Sub Indo yang Kurang Profesional, Sama Saja, Baik Premium atau Tidak Yap. Kadang sub indonya suka pakai improvisasi. Itu masih mending. Kadang nggak nyambung cuy sub indonya, khusus untuk di drama lama atau drama yang kurang populer gitu. Di beberapa drama ada aja nemu kasus sub-nya nggak ada. Penonton jadi nggak paham. akhirnya, saya malah berimajinasi sendiri mereka di dalam drama ngomong apaan? adalah aplikasi yang suka kasih pengumuman bohong Sering nih begini. Semua drama “on going” bakalan hanya bisa dilihat sama pengguna premium per tanggal sekian-sekian. Nyatanya, hingga detik ini. hal itu tidak terealisasi. Pengguna biasa/non premium masih bisa melenggang nonton dengan indahnya. *sumpah kalimat saya nggak banget. Perbedan yang Mencolok Malah di Unduhan Ost Kalau yang bukan premium nggak bisa mengundung ost tuh. Tapi bukan masalah besar. Ketika Keanggotaan Premium Saya Habis Karena perbedaannya nggak terlalu signifikan, saya memutuskan untuk tidak memperpanjang premium. Saya jadi pengguna biasa aja. Itu sudah cukup. Jujur aja. Drakor id ini, kualitas videonya nggak bagus-bagus banget meski udah yang paling tinggi sekalipun. Beda banget sama viu. Jauh banget sama Netflix. Namun apps ini saya rekomendasikan buat kamu yang suka nonton drakor karena koleksinya cukup lengkap. Btw, ada yang mau kasih saya pencerahan nggak? Aplikasi ini legal nggak sih? Legal dalam artian begini. Kan misal nih. Ada drama yang original netflix kayak Kingdom. Netflix berperan sebagai pembuat sekaligus untuk persebaran, dalam hal ini tayangnya yaa jelas di Netflix aja. tampilan di netflix Tapi di drakor id ada tuh. Di tempat-tempat mengunduh lain juga ada. Padahal, itu kalau nonton di Netflix, dibuat tangkapan layar pas lagi tayang itu nggak bisa. Untuk viu, jelaslah, kalau dramanya original Netlix, di Viu itu jelas nggak ada. Kesimpulannya… ini kayak cinta tapi nggak cinta-cinta banget. Kalian kalau nonton drakor di mana? Kasih tahu saya, eeh tapi di telegram juga banyak sih. Sekian. Jaga kesehatan yaa. Dadah.